SAN SALVADOR – Pengiriman baru vaksin COVID-19 dari laboratorium Sinovac China tiba di bandara internasional El Salvador pada Selasa (18/5) sebagai bagian dari Rencana Vaksinasi Nasional untuk memerangi pandemi COVID-19, menurut laporan otoritas setempat.
Pengiriman baru vaksin Coronavac tersebut diterima oleh Menteri Kesehatan Salvador Francisco Alabi dan Duta Besar China untuk El Salvador Ou Jianhong, di antara pejabat lainnya.
OU JIANHONG, Duta Besar China untuk El Salvador: “China adalah dan akan selalu menjadi teman baik dan mitra yang dapat diandalkan untuk El Salvador. China bersedia bekerja sama dengan El Salvador untuk memerangi pandemi serta semakin memperkuat dan memperdalam pertukaran dan kerja sama yang bersahabat berdasarkan sikap saling menghormati dan kesetaraan.”
Perusahaan China, Cainiao, bertanggung jawab dalam pengiriman vaksin dari Sinovac ke negara Amerika Tengah tersebut melalui transportasi udara rantai dingin farmasinya.
Sementara itu Menteri Kesehatan Salvador Francisco Alabi berterima kasih atas dukungan “negara-negara sahabat yang mau bekerja sama seperti China.”
Pemerintah El Salvador menargetkan untuk memvaksinasi 4,5 juta warganya, kecuali mereka yang berusia di bawah 18 tahun dan wanita hamil, dengan tujuan mencapai kekebalan kelompok.
El Salvador memulai program vaksinasi pada 17 Februari. Hingga Selasa (18/5), negara itu mencatat 71.479 kasus terkonfirmasi COVID-19.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari San Salvador. (XHTV)