MEXICO CITY – Kelompok guru dan tenaga pendidik di Mexico City pada Kamis (20/5) menerima suntikan vaksin COVID-19 Cansino buatan China di salah satu perpustakaan tersohor di dunia, jelang dimulainya kegitatan belajar mengajar mendatang.
Perpustakaan Vasconcelos, salah satu pusat budaya yang paling banyak dikunjungi di Mexico City sebelum pandemi COVID-19, saat ini menjadi lokasi vaksinasi COVID-19 bagi kelompok guru dan tenaga pendidik, mulai dari tingkat prasekolah hingga perguruan tinggi.
Baik pengajar di sekolah negeri maupun swasta akan disertakan dalam rencana vaksinasi ini.
DAMIAN MARIANA MARTINEZ, Guru Pendidikan Khusus : “Pusat itu telah ditutup untuk waktu yang lama dan saat ini kami kembali melihatnya, yang membuat perasaan dipenuhi kedamaian dan ketenangan. Ini merupakan hal pertama yang dirasakan seseorang, bukan? Ini membuat Anda rileks saat menerima sesuatu yang bermanfaat bagi kesehatan. Ini juga sangat menenangkan.”
Untuk tingkat sekolah dasar, menengah, atas, dan pendidikan tinggi, kelas tatap muka akan kembali diadakan pada 7 Juni di sekolah swasta dan negeri di Mexico City.
Tanggal dimulainya kegiatan belajar mengajar itu ditetapkan tepat setelah penutupan proses vaksinasi yang berfokus pada sektor pendidikan.
Pemerintah Meksiko berencana menginokulasi 3,03 juta orang dari sektor pendidikan menggunakan vaksin Cansino.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mexico City. (XHTV)