NEW DELHI – Kasus COVID-19 di India mencapai 15.930.965 pada Kamis (22/4) setelah negara itu mencatat rekor lonjakan 314.835 kasus baru dalam satu hari. Ini pertama kalinya lebih dari 300.000 kasus dilaporkan dalam satu hari.
Menurut angka yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India, sebanyak 2.104 kematian dilaporkan dalam waktu 24 jam, sehingga total korban meninggal menjadi 184.657.
Masih terdapat total 2.291.428 kasus aktif di negara itu, dengan penambahan 133.890 kasus aktif hingga Rabu (21/4). Sementara itu, sejauh ini ada 13.454.880 orang yang telah sembuh dan diizinkan meninggalkan rumah sakit di seluruh India.
Kasus COVID-19 terus melonjak di India setiap hari, tetapi pemerintah federal mengesampingkan karantina wilayah (lockdown) total untuk mencegah situasi semakin memburuk.
Beberapa ujian sekolah dibatalkan, sementara yang lainnya ditunda akibat situasi COVID-19 yang tak terkendali. Ibu kota Delhi telah memberlakukan lockdown selama sepekan hingga 26 April.
Jumlah kasus harian terus meningkat selama beberapa pekan terakhir. Pada Januari, jumlah kasus harian di negara itu turun hingga di bawah 10.000.
India memulai program vaksinasi nasional pada 16 Januari. Sejauh ini, lebih dari 132 juta dosis vaksin (132.330.644) telah diberikan kepada masyarakat di seluruh negara tersebut.
Meanwhile, the federal government has ramped up COVID-19 testing facilities, as over 272 million tests have been conducted so far.
Sementara itu, pemerintah federal juga telah menambah fasilitas tes COVID-19, dengan lebih dari 272 juta tes telah dilakukan sejauh ini.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)