VIENTIANE – Otoritas kesehatan Laos meluncurkan program vaksinasi COVID-19 putaran kedua, yang bertujuan untuk mengimunisasi ratusan ribu orang.
Inokulasi dosis pertama vaksin Pfizer dan vaksin Sinopharm dimulai pada Selasa (15/6).
Dosis kedua akan diberikan 21-28 hari kemudian, sebut harian lokal Vientiane Times pada Rabu (16/6) mengutip Phonepaseuth Ounaphom, Direktur Jenderal Departemen Peningkatan Kesehatan dan Kebersihan yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan Laos.
Vaksin Pfizer disediakan oleh Fasilitas COVAX yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Satu batch baru vaksin Sinopharm yang disediakan oleh pemerintah China tiba di Laos pada Senin (14/6).
Vaksin Pfizer akan diberikan kepada 50.300 orang di atas usia 60 tahun dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan bawaan. Kelompok-kelompok prioritas lainnya adalah pejabat pemerintah, tenaga kesehatan, mereka yang bekerja di daerah perbatasan, dan orang-orang yang biasa melintasi perbatasan.
Sejauh ini, Laos telah menerima sekitar 2.136.620 dosis vaksin COVID-19, termasuk 132.000 dosis vaksin AstraZeneca dan 1.000 dosis vaksin Sputnik V.
Hingga Sabtu (12/6), sebanyak 712.793 orang telah menerima dosis vaksin pertama mereka, sementara 385.921 lainnya telah diberikan dosis kedua, menurut Kementerian Kesehatan Laos.
Pengiriman terbaru vaksin Sinopharm dan Pfizer ini akan semakin mendukung upaya pemerintah untuk memvaksinasi 50 persen populasi hingga akhir 2021.
Total kasus terkonfirmasi COVID-19 yang tercatat di Laos mencapai 2.025, dengan 1.905 orang dinyatakan sembuh.
Laos mengonfirmasi dua kasus COVID-19 pertamanya pada 24 Maret tahun lalu. [Xinhua]