NEW DELHI – Karantina wilayah (lockdown) COVID-19 yang sedang berlangsung di ibu kota India, New Delhi, telah diperpanjang sepekan lagi hingga 24 Mei, demikian disampaikan Kepala Menteri Arvind Kejriwal pada Minggu (16/5).
Kejriwal mengatakan kepada media bahwa kasus COVID-19 menunjukkan tren penurunan di Delhi dan orang-orang mulai pulih dari infeksi tersebut.
“Kami tidak ingin pencapaian yang telah kami raih dalam beberapa hari ini sia-sia begitu saja, jadi kami memperpanjang lockdown selama satu pekan lagi,” kata Kejriwal.
Lockdown yang sedang berlangsung itu diperpanjang hingga 24 Mei pukul 05.00 waktu setempat.
Ibu kota negara tersebut telah menerapkan lockdown untuk mengendalikan penyebaran pandemi COVID-19 sejak 19 April.
Pada Minggu pagi waktu setempat, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India mengatakan kota itu mencatatkan 6.430 kasus baru dan 337 kematian dalam 24 jam terakhir. Sebanyak 311.170 kasus baru COVID-19 dan 4.077 kematian terkait dilaporkan dalam 24 jam terakhir di seluruh negara tersebut.
Saat ini, India sedang menghadapi lonjakan kembali kasus COVID-19 dan gelombang kedua pandemi telah menyebabkan kekurangan oksigen dan obat-obatan penting di rumah-rumah sakit negara itu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)