BERLIN – Meski situasi penularan terkini di Jerman tergolong “meyakinkan,” Kanselir Jerman Angela Merkel menyerukan peningkatan kewaspadaan terkait krisis COVID-19 dalam sesi tanya jawab pemerintah terbarunya di Bundestag pada Rabu (23/6).
“Bahkan jika gelombang ketiga berhasil diredam dengan mengesankan, pandemi belum berakhir,” kata Merkel. “Kita masih di atas lapisan es yang tipis.” Menjaga jarak, kebersihan, dan penggunaan masker pelindung dalam situasi tertentu masih menjadi “langkah-langkah perlindungan yang penting dan akan tetap penting,” imbuhnya.
Tingkat kemunculan kasus COVID-19 di Jerman per 100.000 penduduk dalam tujuh hari terakhir terus turun ke angka 7,2 pada Rabu, menurut Robert Koch Institute (RKI).
Sepekan lalu, tingkat kemunculan kasus dalam periode tujuh hari di Jerman tercatat di angka 13. Tambahan kasus infeksi harian COVID-19 juga tetap berada di bawah level pekan lalu dengan 1.016 kasus baru dilaporkan di Jerman pada Rabu, menurut RKI.
Merkel menyoroti ancaman yang disebabkan oleh penyebaran mutasi virus corona. “Sekarang, kita tidak boleh sedikit pun membahayakan apa yang sudah kita capai bersama,” tutur Merkel.
RKI memperingatkan bahwa proporsi varian Delta COVID-19 di Jerman hanya mencapai 6 persen dari total kasus baru per Jumat (18/6) pekan lalu, galur tersebut menyebar dengan kecepatan tinggi.
Hingga Selasa (22/6), hampir 27 juta orang di Jerman sudah menjalani vaksinasi lengkap, mendongkrak tingkat vaksinasi di negara itu menjadi 32,4 persen, papar RKI. Hampir 43 juta orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19. [Xinhua]