BANGKOK – Thailand pada Sabtu (15/5) memutuskan untuk mengizinkan restoran yang berlokasi di ibu kota Bangkok kembali melayani makan di tempat (dine-in), tetapi dengan kapasitas pelayanan dan jam operasional yang terbatas.
Mulai Senin (17/5), restoran, kafe, dan kedai makanan lainnya di Bangkok serta provinsi-provinsi tetangganya, Nonthaburi, Pathumthani, dan Samut Prakan, yang saat ini masih menerapkan pengendalian dan pembatasan maksimum, boleh menerima pelanggan hingga 25 persen dari kapasitas mereka sampai pukul 21.00 waktu setempat dan menyediakan layanan bawa pulang (take-away) sampai pukul 23.00 waktu setempat, menurut surat kabar kerajaan yang dirilis pada Sabtu malam.
Sebelumnya, restoran-restoran di wilayah yang menerapkan pengendalian dan pembatasan maksimum hanya diperbolehkan beroperasi untuk melayani pengantaran makanan.
Restoran, kafe, dan kedai makanan di 17 provinsi lainnya yang menerapkan pengendalian maksimum dapat menyediakan layanan dine-in sampai pukul 23.00 waktu setempat, menurut surat kabar tersebut.
Namun demikian, penjualan minuman beralkohol di tempat-tempat itu akan tetap dilarang.
Thailand melaporkan 3.095 kasus baru COVID-19 pada Sabtu, menambah total kasus di negara itu menjadi 99.145, menurut data resmi. [Xinhua]