BEIJING – Bank Investasi Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB) menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik pengumuman China untuk meningkatkan dukungan bagi energi hijau dan rendah karbon di negara-negara berkembang lainnya serta berhenti membangun proyek berbahan bakar batu bara baru di luar negeri.
“Ini merupakan langkah berani dan konsekuensial bagi China dan seluruh dunia. Ini juga menjadi sinyal yang jelas bagi komitmen nyata negara itu terhadap upaya global dalam mengatasi salah satu isu paling mendesak saat ini,” ujar Presiden AIIB Jin Liqun
Jin menuturkan bahwa masyarakat internasional harus terus bekerja sama untuk menyepakati jalur yang jelas demi memenuhi target Perjanjian Paris sesegera mungkin.
“AIIB berkomitmen untuk bekerja sama dengan China dan semua anggota kami terkait upaya mereka dalam mewujudkan komitmen Perjanjian Paris guna menempatkan dunia kita di jalur menuju masa depan yang berkelanjutan,” imbuh Jin.
Bank tersebut telah menetapkan target untuk menginvestasikan separuh dari total pembiayaan langsung tahunannya ke dalam proyek-proyek yang berhubungan dengan upaya mitigasi perubahan iklim pada 2025. Pada 2020 lalu, 41 persen total pembiayaan bank itu digunakan untuk pembiayaan iklim, kata AIIB. [Xinhua]