SHANGHAI – Pameran Industri Otomotif Internasional ke-19 (Auto Shanghai 2021), yang dijadwalkan digelar pada 19 hingga 28 April mendatang, akan menjadi yang pertama di antara pameran mobil terbesar di dunia yang digelar secara normal di tengah pandemi virus corona tahun ini.
Menurut penyelenggara, 1.000 perusahaan dari seluruh dunia telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam pameran otomotif tersebut, yang memiliki total luas area pameran 360.000 meter persegi dan 12 ruang pameran indoor.
Dalam agendanya, periode antara 19 hingga 20 April akan menjadi hari pratinjau media, dan 21 hingga 23 April diperuntukkan bagi para profesional di industri ini. Sementara itu, pameran untuk umum akan berlangsung dari 24 hingga 28 April.
“Auto Shanghai membangun jembatan dua arah bagi perusahaan yang didanai asing untuk memasuki China dan perusahaan China untuk merambah (pasar) luar negeri,” tutur Zhou Minhao, Presiden Dewan Shanghai untuk Promosi Perdagangan Internasional.
Dia mengatakan China menjadi pasar mobil terbesar di dunia selama bertahun-tahun. Potensi besar pasar mobil China tidak hanya menarik perusahaan otomotif asing untuk terus meningkatkan investasi mereka, tetapi juga menyediakan kondisi yang menguntungkan bagi merek mobil China untuk mempromosikan model baru mereka di panggung dunia.
Guna mencegah dan mengendalikan epidemi COVID-19 secara efektif, tiket untuk pameran tahun ini berupa tiket elektronik, dan pengunjung diharuskan check-in dengan identitas yang valid serta menunjukkan kode QR kesehatan yang dapat menampilkan hasil tes COVID-19 individu, catatan vaksinasi dan data riwayat perjalanan ke daerah berisiko menengah atau tinggi. [Xinhua]