BEIJING – Bank of China (BOC), salah satu pemberi pinjaman terbesar di negara itu, telah berjanji untuk meningkatkan dukungan kredit bagi proyek-proyek hijau pada periode 2021-2025.
Bank tersebut akan menyediakan dana setidaknya 1 triliun yuan (1 yuan = Rp2.218) untuk industri hijau selama periode tersebut, menurut rencana aksi yang dibuat oleh BOC untuk memenuhi target puncak dan netralitas karbon China.
Porsi pinjaman hijau (green loans) dalam keseluruhan pinjaman korporat domestik BOC akan naik tidak kurang dari 5 poin persentase dari akhir tahun 2020, ungkap rencana tersebut.
Hingga akhir Juni, BOC mencatat outstanding pinjaman hijau domestik mereka menembus angka 1 triliun yuan, naik lebih dari 15 persen dari awal tahun ini, laju yang jauh lebih cepat daripada rata-rata pertumbuhan pinjaman bank tersebut.
Mulai kuartal keempat 2021, Bank of China tidak akan lagi menyediakan pembiayaan untuk proyek tambang batu bara baru atau pembangkit listrik tenaga batu bara di luar negeri, kecuali untuk proyek-proyek yang telah ditandatangani, menurut rencana bank itu.
China telah bertekad untuk mencapai puncak emisi karbon dioksida pada 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060. Baru-baru ini China berjanji untuk berhenti membangun proyek berbahan bakar batu bara baru di luar negeri. [Xinhua]