Foto yang diabadikan pada 13 Maret 2018 ini menunjukkan kantor pusat People’s Bank of China di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Cai Yang)
BEIJING, 13 Mei (Xinhua) — Bank sentral China pada Jumat (13/5) mengatakan akan memanfaatkan berbagai instrumen moneter untuk menjaga likuiditas pada tingkat yang memadai sembari memastikan pertumbuhan kredit yang stabil.
Meski rasio leveragemakro negara itu kemungkinan akan naik, kenaikan tersebut akan tetap dalam kisaran yang wajar, kata People’s Bank of China (PBOC) dalam sebuah pernyataan daring (online).
Pernyataan itu muncul setelah rilisnya data pertumbuhan kredit April, yang menunjukkan penyusutan tajam dalam pinjaman baru berdenominasi yuan dari level Maret, yang mencerminkan penurunan permintaan pembiayaan dari sejumlah perusahaan, sebagian karena dampak pandemi.
Bank sentral China itu akan terus menurunkan biaya pembiayaan untuk perusahaan-perusahaan dan menawarkan dukungan yang tertarget kepada mereka yang terdampak parah akibat pandemi.
Data yang dirilis Jumat itu juga menunjukkan bahwa M2, sebuah ukuran tingkat jumlah uang yang beredar di negara tersebut (money supply) yang mencakup uang beredar dan semua deposito, meningkat 10,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada akhir bulan lalu. [Xinhua]