BEIJING – Sebagai negara berkembang terbesar dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, China telah berkontribusi terhadap perdamaian dan pembangunan global melalui pencapaian kemakmuran moderat dalam segala hal, kata sebuah buku putih yang dirilis oleh Kantor Informasi Dewan Negara China pada Selasa (28/9).
Mencapai kemakmuran moderat dalam segala hal telah menjadikan China lebih makmur, rakyatnya lebih bahagia, dan masyarakatnya lebih stabil, menurut buku putih yang berjudul “Perjalanan Bersejarah China dari Kemiskinan Menuju Kemakmuran” tersebut.
China telah menjadi kontributor terbesar bagi perekonomian dunia sejak 2006, mencatatkan rata-rata kontribusi tahunannya di angka lebih dari 30 persen, serta menjadi penstabil dan penggerak utama perekonomian global, papar buku putih itu.
Setelah merebaknya wabah COVID-19, China menjadi negara pertama yang membendung penyebaran virus itu, membuka kembali perekonomiannya, dan mencatatkan perluasan ekonomi, memimpin pemulihan global, dan menyuntikkan dorongan ke dalam perekonomian global.
China sukses memberi kebutuhan pangan hampir 20 persen populasi dunia dan memenuhi beragam permintaan mereka akan produk-produk pertanian berkualitas tinggi dengan hanya 9 persen lahan subur di planet ini, imbuh buku putih itu.
China juga melakukan upaya besar untuk memperkuat tata kelola lingkungan ekologis dan menjadi kekuatan utama dalam kemajuan lingkungan ekologis global. Contohnya, seperempat area vegetasi baru dunia telah ditambahkan oleh China dalam dua dasawarsa terakhir, kata buku putih itu. [Xinhua]