Seorang staf mengisi bahan bakar kendaraan di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Wilayah Otonom Etnis Miao Chengbu di Kota Shaoyang, Provinsi Hunan, China tengah, pada 28 Juni 2022. (Xinhua/Yan Qinlong)
BEIJING, 9 Agustus (Xinhua) — China akan memangkas harga eceran bensin dan solar pada Rabu (10/8), seperti diumumkan badan perencana ekonomi utama negara itu pada Selasa (9/8).
Harga kedua bahan bakar tersebut akan turun masing-masing 130 yuan (1 yuan = Rp2.199) per ton dan 125 yuan per ton, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China.
Ini merupakan penurunan kelima untuk harga bensin dan solar pada tahun ini dan yang keempat berturut-turut sejak 28 Juni.
NDRC mengatakan bahwa penyesuaian itu akan lebih lanjut mengurangi biaya perjalanan kendaraan dan biaya transportasi untuk sektor logistik.
Berdasarkan mekanisme penetapan harga yang berlaku saat ini, jika harga minyak mentah internasional berubah hingga lebih dari 50 yuan per ton dan tetap berada pada level tersebut selama 10 hari kerja, harga produk minyak sulingan seperti bensin dan solar di China akan turut disesuaikan.
NDRC mengatakan bahwa tiga perusahaan minyak terbesar China, yaitu China National Petroleum Corporation, China Petrochemical Corporation, dan China National Offshore Oil Corporation, beserta perusahaan-perusahaan pengolahan minyak lainnya, harus mempertahankan produksi minyak dan memfasilitasi transportasi guna memastikan pasokan yang stabil.
Harga minyak internasional kemungkinan akan tetap lemah dalam jangka pendek, menurut pusat pemantauan harga NDRC. [Xinhua]