BEIJING – China bertekad untuk semakin mendorong penerapan teknologi dan pengembangan industri blockchain selama dekade berikutnya, menurut sebuah pedoman yang dirilis oleh otoritas pengembangan industri dan urusan ruang siber.
Pada 2025, negara itu menargetkan upaya untuk membawa kekuatan komprehensif dari industri blockchain-nya ke tingkat paling maju di dunia, ungkap sebuah dokumen yang dirilis bersama oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China dan Kantor Komisi Urusan Ruang Siber Pusat.
Industri blockchain di negara itu dan sistem standar industrinya akan mulai terbentuk pada 2025, dengan penerapan teknologi blockchain pada berbagai bidang ekonomi dan sosial, sebut dokumen tersebut.
Dalam lima tahun ke depan, China akan mendukung pembentukan tiga hingga lima perusahaan backbone dengan daya saing internasional, dan sejumlah perusahaan berbasis inovasi, serta tiga hingga lima klaster industri blockchain.
Pada 2030, industri blockchain akan mengalami ekspansi lebih lanjut baik dalam kekuatan komprehensif maupun skala industri, dan memperdalam integrasi dengan teknologi informasi generasi berikutnya seperti mahadata dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), imbuh dokumen tersebut.
Saat ini, terdapat sekitar 75.000 perusahaan yang terkait blockchain di China, menurut data dari penyedia informasi perusahaan Tianyancha. [Xinhua]