BEIJING – Nilai tambah dari industri baru, format bisnis baru, dan model bisnis baru, yang dijuluki sebagai ekonomi “tiga baru”, berkontribusi lebih besar pada pertumbuhan ekonomi China tahun lalu, seperti ditunjukkan data resmi.
Tiga penggerak pertumbuhan baru tersebut menyumbang 17,08 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu pada 2020, naik 0,7 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Selasa (6/7).
Dihitung dengan harga yang berlaku saat ini, tiga penggerak baru itu naik 4,5 persen pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya, melampaui pertumbuhan PDB sebesar 1,5 poin persentase, sebut NBS.
Industri baru melibatkan penerapan pencapaian teknologi dan ilmiah baru serta teknologi baru untuk membentuk skala tertentu dari kegiatan ekonomi baru. Format bisnis baru melibatkan tautan, rantai, dan bentuk aktivitas baru yang berasal dari industri dan bidang yang sudah ada.
Sementara itu, model bisnis baru melibatkan integrasi dan reorganisasi berbagai elemen operasi perusahaan guna mencapai tujuan nilai pelanggan dan laba yang berkelanjutan, membentuk mode operasi bisnis yang efisien dan kompetitif.
Nilai tambah ekonomi “tiga baru” tersebut mengukur nilai tambah yang diciptakan oleh semua unit penduduk tetap suatu negara (atau kawasan) yang terlibat dalam kegiatan produksi ekonomi “tiga baru” dalam jangka waktu tertentu, menurut NBS. [Xinhua]