SEOUL – Ekspor otomotif Korea Selatan (Korsel) mencatatkan pertumbuhan dua digit pada paruh pertama (H1) tahun ini berkat memulihnya permintaan global dari tekanan pandemi COVID-19, tunjuk sebuah laporan pemerintah negara tersebut pada Kamis (15/7).
Jumlah kendaraan lokal yang diekspor ke luar negeri mencapai 1.049.658 unit pada periode Januari-Juni, naik 27,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korsel.
Ini menandai peningkatan dua digit pertama untuk paruh pertama dalam sembilan tahun sejak 2012 di tengah pemulihan permintaan global dari pandemi, yang disebabkan oleh peluncuran vaksinasi di perekonomian-perekonomian besar.
Dalam hal nilai, ekspor otomotif melonjak 49,9 persen ke angka 23,61 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.493) dalam periode enam bulan berkat harga produk yang lebih tinggi.
Terbantu oleh ekspor yang kuat, produksi mobil di pabrik-pabrik domestik naik 11,5 persen selama setahun ke angka 1.814.510 unit pada H1.
Ini merupakan ekspansi dua digit pertama dalam 11 tahun sejak 2010. Kelangkaan semikonduktor yang digunakan untuk kendaraan diimbangi oleh peluncuran model-model baru dan permintaan global yang solid.
Jumlah mobil yang terjual di pasar lokal tercatat 910.904 unit pada H1, turun 2,1 persen dari setahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh gangguan pasokan suku cadang otomotif. [Xinhua]