BEIJING – Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), pemberi pinjaman komersial terbesar China, melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 9,8 persen pada paruh pertama (H1) tahun ini.
Pada H1, perusahaan tersebut membukukan laba bersih sebesar 164,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.225), menurut laporan keuangannya yang diajukan ke Shanghai Stock Exchange.
Sementara itu, pendapatan bisnis naik 6 persen secara tahunan (year on year) menjadi 426,4 miliar yuan.
Hingga akhir Juni, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) ICBC berada di angka 1,54 persen, turun 0,04 poin persentase dibandingkan angka pada akhir 2020 lalu.
Rasio cakupan provisi tercatat 191,97 persen, lebih tinggi 11,29 poin persentase dibandingkan pada akhir 2020.
Pada Jumat (27/8), harga saham ICBC di Shanghai naik 0,43 persen menjadi 4,64 yuan. [Xinhua]