Foto yang diabadikan pada 1 Agustus 2022 ini menunjukkan pemandangan jalan pada jam sibuk saat sore hari di Jakarta. (Xinhua/Xu Qin)
Inflasi Indonesia pada Juli 2022 mencapai 4,94 persen, tertinggi sejak Oktober 2015. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan bahwa angka itu relatif masih terkelola dengan baik, mengingat inflasi inti berada di level 2,86 persen.
JAKARTA, 2 Agustus (Xinhua) — Inflasi Indonesia pada Juli 2022 mencapai 4,94 persen, tertinggi dalam tujuh tahun dan melampaui kisaran target Bank Indonesia (BI), demikian disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (1/8).
“Ini merupakan inflasi tertinggi sejak Oktober 2015 yang mencapai 6,25 persen secara tahunan (year on year/yoy),” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers.
Seorang pedagang kecil mengambil makanan untuk pelanggan di pinggir jalan di Jakarta pada 1 Agustus 2022. (Xinhua/Xu Qin)
Angka itu relatif masih terkelola dengan baik, mengingat inflasi inti berada di level 2,86 persen, kata Yuwono, mengindikasikan bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih stabil namun negara harus tetap waspada terhadap inflasi.
Pemerintah enggan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM ) meski naiknya harga-harga global, dan membatasi penjualan energi bersubsidi hanya untuk masyarakat miskin guna mengendalikan harga komoditas domestik dan menekan inflasi.
BI memperkirakan inflasi negara tahun ini akan melampaui kisaran target 2-4 persen, seiring dengan kenaikan harga komoditas global, terutama pangan dan energi, tetapi angka tersebut diperkirakan akan kembali normal tahun depan. [Xinhua]