Seorang staf bekerja di lokasi pembangunan proyek fotovoltaik di wilayah Gonghe, Prefektur Otonom Etnis Tibet Hainan, Provinsi Qinghai, China barat laut, pada 8 Juni 2022. (Xinhua/Zhang Long)
BEIJING, 18 Juni (Xinhua) — Kapasitas terpasang energi terbarukan China mencatatkan pertumbuhan dua digit dalam lima bulan pertama tahun ini, di tengah upaya negara tersebut untuk mencapai target puncak karbon dan netralitas karbon.
Pada periode Januari-Mei, kapasitas tenaga angin melonjak 17,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi sekitar 340 juta kilowatt, sementara kapasitas pembangkit listrik tenaga surya mencapai 330 juta kilowatt, naik 24,4 persen, menurut Administrasi Energi Nasional China.
Hingga akhir Mei, total kapasitas pembangkit listrik terpasang China mencapai sekitar 2,42 miliar kilowatt, naik 7,9 persen dari tahun lalu, seperti ditunjukkan data.
China mengumumkan upayanya untuk mencapai puncak emisi karbon dioksida pada 2030 dan netralitas karbon pada 2060.
Negara tersebut terus maju dalam pengembangan energi terbarukan guna memperbaiki struktur energinya. Menurut rencana aksi yang dirilis tahun lalu, China menargetkan untuk meningkatkan pangsa konsumsi energi nonfosil menjadi sekitar 25 persen pada 2030. [Xinhua]