HANGZHOU/BEIJING, Dengan pesanan yang mulai berdatangan pada Rabu (10/11) tengah malam waktu setempat, festival belanja “Hari Lajang” atau “Single’s Day” tahun ini mencapai puncaknya di sejumlah platform e-commerce di China.
Tahun ini menandai festival belanja Hari Lajang terbesar di Tmall, dengan rekor 290.000 merek turut berpartisipasi dan lebih dari 14 juta tipe komoditas menawarkan diskon, menurut perusahaan itu.
Untuk memenuhi lonjakan permintaan dari konsumen China, program prapenjualan (presale) untuk festival belanja Hari Lajang, yang juga dikenal sebagai festival belanja Double Eleven, tahun ini dimulai pada 20 Oktober pukul 20.00 waktu setempat di Tmall dan konsumen diperbolehkan melunasi sisa pembayaran untuk barang-barang yang dibeli selama program presalepada 1 November.
Mulai 1 November hingga Kamis (11/11) pukul 00.45, penjualan 411 merek skala kecil dan menengah dengan pendapatan lebih dari 1 juta yuan (1 yuan = Rp2.230) dalam festival tahun lalu di Tmall menembus angka 10 juta yuan.
Jumlah merek yang mencatat pendapatan lebih dari 100 juta yuan di Tmall mencapai 382 selama periode itu, termasuk Huawei, Apple, dan merek pakaian olahraga China Erke.
“Penjualannya sungguh gila,” ujar Shen Donglai, salah satu pendiri merek kosmetik dalam negeri SpaChina, yang berpartisipasi dalam festival belanja Hari Lajang untuk ketiga kalinya.
“Kami menjual lebih dari 1 juta barang dalam waktu kurang dari dua jam setelah presaledimulai, dan total volume presalekami mencapai hampir 130 juta yuan, 10 kali lipat lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu,” imbuh Shen.
Penjualan merek tas desainer China Warm Studio juga melampaui ekspektasi pendirinya, Gu Liang. “Kami memperkirakan akan menjual 70.000 tas di Tmall selama festival tahun ini, tiga kali lipat dibanding angka yang tercatat tahun lalu,” papar Gu.
Gu menambahkan bahwa festival belanja Hari Lajang juga mendongkrak bisnis mitra mereka. “Penjualan kami yang meroket membuat pabrik dan 1.000 pekerja mereka sibuk,” katanya.
Sejak Rabu pukul 20.00 sampai Kamis pukul 14.09, total nilai pesanan di JD.com, raksasa e-commerceChina lainnya, membukukan rekor baru sebesar 311,4 miliar yuan.
Festival belanja tahun ini juga merupakan Hari Lajang paling ramah lingkungan di JD.com. Perusahaan itu memperkenalkan berbagai langkah, termasuk mengembangkan kemasan yang dapat didaur ulang (recyclable), mengerahkan mobil van kargo energi baru, serta menggunakan pembangkit listrik fotovoltaik dalam pergudangan, guna mengurangi emisi karbon dan dampaknya terhadap lingkungan. Berkat upaya ini, emisi karbon yang dipangkas tercatat di angka 26.000 ton per Kamis siang.
Ajang tahunan itu diluncurkan oleh platform e-commerceAlibaba pada 11 November 2009 dan dengan cepat berkembang menjadi festival belanja skala besar. Selesai