SAN FRANCISCO – Alphabet Inc., perusahaan induk Google, pada Selasa (27/4) melaporkan pendapatan kuartal pertama (Q1) sebesar 55,3 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.497), naik 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan itu mengumumkan hasil finansial untuk kuartal yang berakhir pada 31 Maret 2021 dengan laba bersih 17,93 miliar dolar AS atau 26,29 dolar AS per saham. Pada periode yang sama tahun 2020, angkanya hanya 6,84 miliar dolar AS atau 9,87 dolar AS per saham.
Di antara seluruh pendapatan kuartalan sebesar 55,3 miliar dolar AS, total 51,2 miliar dolar AS berasal dari bisnis yang berhubungan dengan Google dan iklan YouTube, menurut laporan keuangan perusahaan.
“Pendapatan total sebesar 55,3 miliar dolar AS pada kuartal pertama mencerminkan aktivitas konsumen yang meningkat secara daring (online) dan pertumbuhan pendapatan pengiklan secara luas,” kata Ruth Porat, Kepala Keuangan Alphabet dan Google.
Laporan kuartalan itu juga menunjukkan bahwa penjualan Google Cloud tumbuh menjadi 4 miliar dolar AS dari 2,8 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun 2020.
“Kami sangat senang dengan momentum yang sedang berlangsung di Google Cloud, dengan pendapatan 4 miliar dolar AS pada kuartal tersebut yang mencerminkan kekuatan dan peluang di GCP (Google Cloud Platform) dan Workspace,” ujar Porat. [Xinhua]