BEIJING – Pasar ponsel pintar (smartphone) China membukukan pertumbuhan 30 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal pertama (Q1) tahun ini, menurut sebuah laporan industri.
China, bersama dengan kawasan Pasifik lainnya, telah berkontribusi besar pada pesatnya laju pemulihan pasar ponsel pintar global, dengan setengah dari ponsel pintar di dunia dikirim ke kawasan itu dalam tiga bulan pertama 2021, papar perusahaan riset pasar global International Data Corporation (IDC).
Selama periode tersebut, vendor-vendor ponsel pintar global mengirimkan hampir 346 juta perangkat, naik 25,5 persen (yoy), seperti ditunjukkan data IDC.
Di saat pasar ponsel pintar berangsur pulih, lanskap persaingan mengalami perubahan besar, kata IDC, seraya menambahkan bahwa merek ponsel pintar China, Huawei, tergeser dari daftar lima merek teratas untuk kali pertama dalam beberapa tahun.
Sementara itu, vendor ponsel pintar asal China lainnya, seperti Xiaomi, OPPO, dan Vivo, tengah meningkatkan fokus mereka di pasar internasional, lanjut IDC. Dalam tiga bulan pertama 2021, Xiaomi telah mengirimkan 48,6 juta unit ponsel pintar, naik 64,8 persen (yoy). Jumlah itu mewakili 14,1 persen dari pasar ponsel pintar global dalam hal pengiriman selama periode tersebut, merebut posisi ketiga secara global.
Sementara itu, OPPO dan Vivo menempati peringkat keempat dan kelima secara global dengan pangsa pasar masing-masing 10,8 persen dan 10,1 persen, papar data IDC. [Xinhua]