Sejumlah orang menunggu untuk menukar uang di sebuah kantor penukaran mata uang di Jalan Hamra di Beirut, Lebanon, pada 24 Mei 2022. (Xinhua/Liu Zongya)
Nilai tukar pound Lebanon merosot ke rekor terendah baru menjadi 34.000 terhadap dolar AS di tengah krisis keuangan yang semakin mendalam.
BEIRUT, 24 Mei (Xinhua) — Pound Lebanon pada Selasa (24/5) merosot ke level terendah baru dalam sejarah di pasar paralel di tengah krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara itu, seperti dilaporkan media setempat.
Nilai tukar pound Lebanon merosot menjadi 34.000 terhadap dolar AS, turun dari rekor terendah sebelumnya, yakni 30.000 terhadap dolar AS kurang dari satu pekan yang lalu, papar situs web berita Elnashra.
Mahassen Moursel, seorang peneliti aksi kejahatan keuangan, mengatakan kepada Xinhua bahwa lonjakan permintaan dolar AS di antara sejumlah importir Lebanon memicu penurunan terbaru pound Lebanon.
Sejumlah orang menunggu untuk menukar uang di sebuah kantor penukaran mata uang di Jalan Hamra di Beirut, Lebanon, pada 24 Mei 2022. (Xinhua/Liu Zongya)
Perusahaan-perusahaan impor Lebanon, yang menghadapi lonjakan harga komoditas di pasar global, terpaksa membeli dolar AS dari pasar gelap guna membiayai bisnis mereka karena bank-bank komersial hanya memberikan 20 persen dari jumlah yang dibutuhkan, menurut Moursel.
“Ketidakstabilan politik di negara ini juga sangat membebani harga mata uang lokal, tidak terkecuali tuduhan pengadilan terhadap gubernur bank sentral yang menyebabkan hilangnya kepercayaan pada sektor perbankan,” tambahnya.
Lebanon sedang menghadapi krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir di tengah kekurangan dolar AS yang disebabkan oleh ketidakstabilan politik dan ekonomi yang memburuk. [Xinhua]
Foto yang diabadikan pada 24 Mei 2022 ini menunjukkan uang kertas pound Lebanon. (Xinhua/Liu Zongya)