CANBERRA – Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg pada Kamis (22/7) menyampaikan bahwa karantina wilayah (lockdown) virus corona di negara tersebut merugikan ekonomi sekitar 300 juta dolar Australia (1 dolar Australia = Rp10.649) atau 220,4 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.554) per hari.
Frydenberg mengatakan dirinya memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Australia akan terdampak pada kuartal saat ini sebagai akibat dari penerapan lockdown yang masih berlangsung.
Hingga Kamis, lebih dari separuh populasi Australia yang berjumlah 25 juta jiwa tengah menjalani lockdown di negara bagian Australia Selatan dan Victoria, serta kawasan Greater Sydney di New South Wales (NSW) untuk mencegah penyebaran galur (strain) Delta COVID-19.
“Saat ini, lebih dari 13 juta warga Australia sedang menjalani lockdown, ini masa yang sangat sulit,” kata Frydenberg kepada saluran televisi Australian Broadcasting Corporation (ABC).
“Bisnis ditutup, anak-anak menjalani pembelajaran di rumah, dan, tentu saja, keluarga tercerai-berai. Dan, ini akan memukul ekonomi. Kami akan melihat hal itu pada data ketenagakerjaan di masa mendatang serta pada angka pertumbuhan PDB.”
“Namun, perkiraan kami penerapan lockdown ini menelan biaya sekitar 300 juta dolar Australia per hari, yang merupakan harga yang sangat tinggi. Dan tentu saja, kami belum keluar dari situasi ini.”
PDB Australia tumbuh 1,8 persen pada kuartal pertama 2021, menjadikan ekonomi 1,1 persen lebih besar dibandingkan saat pandemi virus corona mulai merebak.
Tingkat pengangguran resmi turun ke level terendah dalam 11 tahun yakni 4,9 persen pada Juni setelah jatuh selama delapan bulan berturut-turut, rentetan yang diperkirakan akan berakhir sebagai akibat dari penerapan lockdown.
Sejauh ini, sekitar 15 persen populasi dewasa Australia telah mendapatkan vaksinasi lengkap untuk melawan COVID-19. Menurut data ABC, Australia diperkirakan memerlukan 40 juta dosis untuk memvaksinasi lengkap seluruh populasi dewasa pada awal Februari 2022.
Hingga Rabu (21/7) sore, 32.269 kasus terkonfirmasi COVID-19 dilaporkan di Australia, dan jumlah kasus penularan lokal dalam 24 jam terakhir mencapai 135, menurut data terbaru dari Departemen Kesehatan Australia.
NSW, negara bagian berpenduduk terbanyak di Australia, pada Kamis melaporkan 124 kasus baru penularan lokal COVID-19. [Xinhua]