JENEWA – Industri pariwisata Swiss kehilangan 9 juta kunjungan bermalam (overnight stay) di musim panas 2020, menyusut 40 persen secara tahunan (year on year), demikian diumumkan Institut Ekonomi Swiss (KOF) di bawah Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich (ETH Zurich) pada Selasa (25/5).
“Penurunan pengunjung dari pasar luar negeri mencapai 96 persen secara substansial, sementara penurunan kunjungan bermalam dari negara-negara Eropa lainnya ‘hanya’ 54 persen,” ujar KOF dalam rilis pers.
Lembaga tersebut memperkirakan bahwa wisatawan mancanegara secara keseluruhan tidak akan melanjutkan kunjungan mereka ke pegunungan Swiss hingga 2023, sementara jumlah warga Eropa yang melakukan kunjungan bermalam tidak akan kembali ke level sebelum pandemi hingga 2022.
Wisatawan China menyumbang sebagian besar wisatawan mancanegara, dengan hampir 1,9 juta orang dari China melakukan perjalanan ke Swiss pada 2018, seperti dilaporkan badan pariwisata MySwitzerland. [Xinhua]