BEIJING – Industri pariwisata internasional terpukul oleh pandemi COVID-19 pada 2020, mencatatkan penurunan tajam 73 persen dalam jumlah wisatawan internasional di seluruh dunia, menurut Konferensi Dunia tentang Kerja Sama dan Pengembangan Pariwisata yang digelar di Beijing pada Jumat (3/9).
Pandemi berdampak besar terhadap pengembangan pariwisata global tahun lalu, dengan investasi pariwisata anjlok 29,3 persen dari tahun sebelumnya (year on year/yoy), tutur Du Yili dari Federasi Kota Pariwisata Dunia. Dia menambahkan bahwa pendapatan akomodasi dan katering yang berkaitan dengan pariwisata global masing-masing menyusut 46,3 persen dan 28,2 persen.
Hu Heping, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata China, mengatakan dalam konferensi tersebut bahwa jumlah turis domestik di China menunjukkan pemulihan pada paruh pertama 2021, mencapai total 1,87 miliar, atau lebih dari 60 persen dari jumlah turis domestik pada periode yang sama tahun 2019.
Konferensi ini juga menyebutkan bahwa pariwisata online melawan tren penurunan dan mengalami pertumbuhan pada 2020. Hal tersebut menunjukkan bahwa transformasi digital menjadi dinamika dasar bagi pemulihan dan pengembangan pariwisata global. [Xinhua]