TIANJIN – Setelah proses pembangunan selama 21 bulan, terminal peti kemas cerdas bebas karbon pertama di dunia di Pelabuhan Tianjin secara resmi dioperasikan pada Minggu (17/10).
Terminal tersebut merupakan terminal yang menangani peti kemas berbobot 200.000 ton dengan throughput tahunan yang dirancang sebesar 2,5 juta TEU (twenty-foot equivalent unit).
Terminal itu mengadopsi sistem transportasi horizontal cerdas yang menghubungkan fasilitas-fasilitas utamanya guna mewujudkan interaksi informasi waktu nyata (real-time) dari semua faktor produksi. Robot-robot transportasi berbasis kecerdasan buatan (AI) di terminal itu dilengkapi dengan berbagai sensor untuk menjadi “mata dan telinga” mereka. Oleh karena itu, dibandingkan dengan terminal peti kemas tradisional, terminal cerdas di Tianjin itu dapat menghemat tenaga kerja, waktu, dan biaya, sembari mempertahankan efisiensi terdepan di dunia. [Xinhua]
BEIJING, Para pakar kesehatan telah memperingatkan agar tidak meremehkan risiko "tumor lambat" (indolent tumor) di saat China memperingati Pekan Antikanker...