ATHENA – Rencana pemulihan ekonomi Yunani telah mendapatkan dukungan Uni Eropa (UE), ungkap pengumuman resmi pada Kamis (17/6).
Yunani akan menerima dana 30,5 miliar euro (1 euro = Rp17.154) mulai tahun 2021 hingga 2026, dalam bentuk hibah 17,8 miliar euro dan pinjaman 12,7 miliar euro, menurut Rencana Pemulihan dan Ketahanan yang dijuluki “Yunani 2.0” tersebut.
Dana itu nantinya akan dialirkan untuk investasi di bidang-bidang seperti transisi hijau dan digital, perawatan kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja, menurut rencana tersebut.
“Tidak diragukan lagi, (rencana itu) akan sangat mengubah perekonomian Yunani yang akan merangkul transisi ganda digital dan hijau,” kata Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa (EC), di sela-sela kunjungannya ke Athena.
Dia menambahkan bahwa semua negara anggota UE akan bangkit menjadi lebih kuat dan tangguh. “Saat ini pemulihan sedang berlangsung, dan kita bisa mulai menatap masa depan dengan harapan dan keyakinan,” ujarnya.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menyebut bahwa ini merupakan momen bersejarah bagi Eropa dan awal era baru. [Xinhua]