KAIRO – Bank sentral Mesir, Central Bank of Egypt (CBE), mengatakan utang luar negeri Mesir melonjak menjadi 134,8 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.281) pada akhir Maret 2021, meningkat sekitar 11,3 miliar dolar AS dari Juni 2020, akhir tahun fiskal 2019-2020 Mesir, demikian dilaporkan media setempat pada Rabu (1/9).
CBE menuturkan lonjakan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pinjaman yang diberikan oleh bank dan depresiasi dolar AS.
Utang luar negeri jangka panjang meningkat menjadi 121,5 miliar dolar AS, menyumbang 90,2 persen dari total utang luar negeri. Sementara itu, utang luar negeri jangka pendek meningkat sebesar 2,4 miliar dolar AS, mencapai 13,3 miliar dolar AS, tambah bank tersebut.
Pemerintah masih menjadi obligor utama, menyumbang sekitar 59,7 persen dari utang luar negeri Mesir, mencapai 80,5 miliar dolar AS, imbuh laporan CBE.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo. (XHTV)