BERLIN – Pendapatan penjualan Volkswagen Group dalam enam bulan pertama tahun ini (H1) naik 34,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 129,7 miliar euro (1 euro = Rp17.209), demikian diumumkan produsen mobil itu pada Kamis (29/7).
Setelah menelan kerugian 1,02 miliar euro pada paruh pertama 2020, laba bersih pada periode yang sama tahun ini melonjak menjadi 8,45 miliar euro. Hasil pengoperasian mencapai level rekor 11,4 miliar euro “meski kondisi masih terus menantang,” menurut Volkswagen.
“Kami menjaga kecepatan tinggi kami, baik secara operasional maupun strategis,” ujar CEO Volkswagen Group Herbert Diess seraya menambahkan bahwa “hasil rekor di paruh pertama tahun ini merupakan bukti nyata seberapa kuat merek kami dan seberapa menarik produk mereka.”
Pengiriman mengalami peningkatan 27,9 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya yang lebih lemah akibat dampak dari pandemi, dan mencapai lima juta kendaraan pada H1 2021. “Peningkatan absolut dalam permintaan mobil penumpang ini terutama disebabkan oleh tren yang positif di China,” kata Volkswagen.
Penjualan kendaraan ke China, pasar tunggal terbesar Volkswagen, meningkat 15,2 persen (yoy) dan mencapai 1,8 juta unit pada paruh pertama tahun fiskal 2021. Segmen premium pabrikan mobil tersebut “berperforma sangat baik dengan laba dua digit,” tambah Diess. Merek Audi dan Porsche, keduanya mencatatkan rekor dalam jumlah pengiriman, dengan masing-masing 981.681 dan 153.565 unit kendaraan, lanjut Volkswagen Group.
Meski perusahaan itu telah “berhasil mengatasi dampak kelangkaan semikonduktor hingga saat ini,” efek yang lebih nyata diharapkan pada kuartal ketiga, imbuh Arno Antlitz, CFO Volkswagen Group. [Xinhua]