URUMQI – Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut merencanakan total investasi aset tetap sebesar lebih dari 900 miliar yuan (1 yuan = Rp2.174) pada 2022.
Komisi pembangunan dan reformasi regional mengatakan investasinya itu akan berfokus pada proyek-proyek besar di sektor infrastruktur dan sektor emerging strategis, termasuk kereta api, bandara, jaringan transmisi listrik, dan basis energi baru.
Otoritas regional meluncurkan pedoman untuk mendorong investasi pada pembangkit listrik tenaga angin dan surya yang besar di gurun Xinjiang yang luas.
Xinjiang mendorong industri kimia minyak bumi dan batu bara tradisional di wilayahnya yang menghabiskan energi untuk menggunakan lebih banyak energi bersih dan bahkan meminta mereka untuk membangun sejumlah proyek energi baru untuk menggerakkan fasilitas produksi baru.
Pada 2021, investasi aset tetap Xinjiang melampaui 820 miliar yuan, naik 15 persen secara tahunan (year on year/yoy), menjadi tingkat pertumbuhan tercepat kedua di antara wilayah-wilayah tingkat provinsi di China. [Xinhua]