NEW DELHI – Operator telekomunikasi utama India Bharti Airtel, bersama dengan Ericsson, melakukan demonstrasi jaringan 5G pertama negara itu di sebuah wilayah pedesaan, demikian disampaikan para pejabat pada Rabu (6/10).
Demonstrasi itu dilakukan di Desa Bhaipur Bramanan di pinggiran ibu kota India, Delhi-NCR (Wilayah Ibu Kota Nasional), menggunakan spektrum uji coba 5G yang dialokasikan untuk Airtel oleh departemen telekomunikasi.
“Yang menjadi sorotan dari uji coba ini adalah demonstrasi throughput lebih dari 200 Mbps pada perangkat FWA 5G yang sesuai dengan 3GPP pada jarak 10 kilometer lebih dari lokasi tersebut. Ini diterjemahkan ke dalam cakupan antarlokasi (antara dua lokasi 5G) sekitar 20 km, sehingga menawarkan kemampuan untuk menyediakan jangkauan broadband (pita lebar) berkecepatan tinggi bahkan di wilayah paling terpencil,” kata Airtel dalam pernyataannya.
Sebagai bagian dari uji coba itu, bahkan smartphone 5G berbasis 3GPP yang tersedia secara komersial pun dapat terhubung ke jaringan uji 5G tersebut dan mencatat kecepatan 100 plus Mbps pada jarak lebih dari 10 kilometer dari lokasi itu, tambah Airtel.
Menurut Airtel, uji coba tersebut menunjukkan potensi besar yang ditawarkan oleh 5G untuk menjembatani kesenjangan digital dengan memungkinkan akses ke broadband berkecepatan tinggi melalui solusi seperti layanan broadband seluler yang ditingkatkan (enhanced mobile broadband/eMBB) dan akses telepon tetap nirkabel (fixed wireless access/FWA).Infrastruktur lokasi 5G didukung oleh radio 5G yang sesuai dengan 3GPP dari Ericsson. Uji coba itu dilakukan dengan memanfaatkan spektrum uji coba mid-band yang dialokasikan pada pita 3.500 MHz dan pita spektrum FDD yang sudah ada.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. [XHTV]