BEIJING – Jumlah koneksi terminal 5G di China telah mencapai 365 juta seiring negara itu mendorong pembangunan jaringan 5G, demikian ditunjukkan oleh data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
Negara itu telah merampungkan pembangunan jaringan mandiri 5G terbesar di dunia, ujar Tian Yulong, kepala insinyur di kementerian tersebut, seraya mengutip data yang menunjukkan bahwa sejauh ini sekitar 961.000 stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 5G telah dibangun di seluruh wilayah China.
Angka tersebut naik dari 310 juta terminal dan 819.000 BTS yang tercatat pada Mei.
Pengiriman ponsel 5G di China tercatat di angka 128 juta unit selama paruh pertama tahun ini, mewakili 73,4 persen dari total pengiriman ponsel di negara itu selama periode tersebut, menurut Tian.
Sejak dikomersialkan dua tahun lalu, teknologi 5G memainkan peran penting di berbagai bidang, seperti produksi industri, energi, dan layanan medis, serta memajukan transformasi digital dalam perekonomian dan masyarakat serta pembangunan ekonomi digital di China, papar Tian.
China memperkirakan bahwa jumlah pengguna 5G akan menembus angka 560 juta pada 2023, menurut sebuah pedoman baru.
Pada tahun tersebut, jaringan 5G diprediksi akan digunakan oleh lebih dari 40 persen pengguna ponsel pribadi, dan setiap 10.000 orang di China akan menikmati lebih dari 18 BTS 5G, sebut pedoman itu. [Xinhua]