BUENOS AIRES – Empat ladang pembangkit listrik tenaga angin atau bayu (PLTB) dengan teknologi buatan China mulai beroperasi di Argentina pada April lalu. Ladang-ladang ini berhasil tersambung dengan Sistem Interkoneksi Nasional (SADI) dan berkontribusi pada transformasi matriks energi di negara Amerika Selatan tersebut.
Kompleks ladang angin Loma Blanca seluruhnya dibangun oleh Goldwind dan PowerChina Ltd.
Kompleks itu berlokasi di Provinsi Chubut dengan tiga dari empat ladang terhubung ke layanan listrik nasional, serta kompleks “Miramar” di sebelah tenggara Provinsi Buenos Aires.
Setelah sukses merampungkan instalasi 109 turbin angin, yang terdistribusi di antara Chubut dan kota pesisir Miramar, kedua kompleks tersebut kini memiliki kapasitas total hampir 355 megawatt (MW) dan masa operasi sekitar 20 tahun.
Juan Mendoza, teknisi Operasi dan Pemeliharaan proyek Loma Blanca, memastikan bahwa negara Amerika Selatan itu akan mendapat manfaat dari proyek tersebut.
Proyek pembangunan PLTB ini juga turut menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat baru-baru ini.
Tower Chubut dan Miramar memiliki keunggulan teknologi yang penting dibandingkan dengan proyek pembangkit listrik tenaga bayu lainnya yang terpasang di negara ini. Salah satunya adalah teknologi transmisi langsung yang dapat membantu “mengurangi transmission loss, meningkatkan efisiensi pembangkitan listrik, dan mencapai pengoperasian yang lebih stabil,” menurut seorang anggota Manajemen Umum proyek tersebut.
Keempat ladang angin itu merupakan sebagian dari banyak proyek kerja sama dan transformasi energi antara pemerintah China dan Argentina. Proyek ini juga merupakan bagian dari Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, yang mewakili “model pembangunan ekonomi yang damai” dan mampu membangun komplementaritas industri optimal antara kedua negara.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Buenos Aires.(XHTV)