JAKARTA, Penyelenggaraan perdana Forum Kepala Sekolah dan Guru Bahasa Mandarin Indonesia 2022 digelar di Universitas Al Azhar Indonesia di Jakarta pada Rabu (29/6). Acara tersebut diselenggarakan oleh Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Indonesia dan Ikatan Guru Bahasa Mandarin Indonesia sebagai co-organizer.
Pada forum itu, Atase Kebudayaan di Kedutaan Besar China untuk Indonesia Zhou Bin menyatakan bahwa China dan Indonesia merupakan negara tetangga yang penting bagi satu sama lain dan persahabatan kedua negara telah lama terjalin. Beberapa tahun belakangan ini, pertukaran antara kedua negara terus meningkat dan masyarakat kedua negara lebih saling mengenal. Saat ini, kebutuhan akan pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia dapat disebut masif dan tren perkembangannya juga sangat baik. Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia berperan penting dalam meningkatkan saling mengenal antara kedua masyarakat.
Zhou juga memuji upaya Pusat Bahasa Mandarin UniversitasAl Azhar Indonesia dalam pendidikan bahasa Mandarin dan mengadakan sejumlah aktivitas kebudayaan Tionghoa yang meningkatkan persahabatan antara rakyat China dan Indonesia.
Dalam pidatonya, Yaya Sutarya, Atase Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung secara maksimal pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia. Lebih lanjut dia menyatakan bahwa dirinya baru saja membahas tentang pelatihan guru bahasa Mandarin di Indonesia secara online dengan Pusat Kerja Sama Bahasa Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China.
Foto yang diabadikan pada 29 Juni 2022 ini menunjukkan perwakilan dari Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Indonesia dan sekolah-sekolah menengah di Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama tentang pendidikan bahasa Mandarin. (Sumber: Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Indonesia)
Menurut Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, Presiden Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Indonesia, lembaga di kampusnya tersebut diharapkan akan lebih banyak bekerja sama dengan sekolah-sekolah menengah dalam pendidikan bahasa Mandarin.
Pada kesempatan tersebut, Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dengan 18 sekolah menengah tentang pendidikan bahasa Mandarin dan memberikan penjelasan serta saran kepada sekolah-sekolah menengah mengenai kesulitan dan masalah dalam pendidikan bahasa Mandarin. Selesai.