Guru-guru Palestina di Gaza menciptakan robot interaktif untuk membantu siswa belajar.
GAZA, Terlepas dari minimnya material dan pengalaman, beberapa guru Palestina di Gaza berhasil menciptakan robot interaktif untuk membantu siswa belajar.
Hasan al-Ruzzi, seorang guru ilmu teknik di sekolah al-Basma, mengatakan kepada Xinhua bahwa dirinya terpikir akan ide tersebut sebagai upaya untuk memudahkan proses pembelajaran.
Ketidakstabilan di Jalur Gaza dan merebaknya pandemi virus corona telah menghambat kehidupan sekolah anak-anak. Lembaga-lembaga pendidikan terpaksa menutup pintu mereka untuk jangka waktu yang lama tahun lalu.
Pemerintah setempat memutuskan untuk membuka kembali sekolah tahun ini. Namun, misi itu tak mudah bagi para guru, mengingat banyak siswa yang menghadapi masalah dalam mengejar kurikulum setelah penutupan sekolah.
“Inilah yang menjadi alasan saya dan rekan-rekan saya memutuskan untuk menciptakan robot interaktif yang dapat membantu kami dalam proses belajar-mengajar dan mendorong siswa untuk lebih memperhatikan selama kelas berlangsung,” kata al-Ruzzi.
Al-Ruzzi dan beberapa rekannya menghabiskan waktu dua bulan untuk menciptakan robot itu. Mereka menamainya Mr. Robot.
Robot tersebut, yang dapat melakukan beberapa percakapan dengan manusia, berpindah-pindah dari satu kelas ke kelas lainnya untuk membantu siswa dari kelas satu hingga kelas empat.
“Situasi belajar-mengajar di dalam sekolah berubah seolah tersihir. Para siswa menjadi lebih memperhatikan dan lebih interaktif,” kata Abdul Rahaman Awad, salah satu pencipta robot tersebut.
Abdulla Ferwana, siswa kelas 2 sekolah dasar yang berusia tujuh tahun, berkata, “Saya sangat senang karena saya memiliki teman baru di sekolah yang mendorong saya untuk belajar dan mencintai sekolah saya.”
“Ketika (robot) itu menjelaskan materi pelajaran kami, saya merasa seolah-olah dia adalah guru asli, bukan hanya robot yang dikendalikan,” kata siswa itu. Dia menambahkan, “Saya sangat mencintai guru robot kami dan saya berharap ada satu lagi di kelas saya.”
Zina Mohammed, siswa lainnya di sekolah itu, mengungkapkan kebahagiaannya karena memiliki robot interaktif yang dapat diajak bicara.
Akan tetapi inovasi ini tak berhenti sampai di situ, karena para guru berencana untuk mengembangkan Mr. Robot dan mengubahnya menjadi mesin pintar yang dapat belajar secara mandiri.
Para guru berharap lebih banyak sekolah di Gaza dapat menerapkan teknologi ini untuk membantu siswa belajar dengan lebih baik lagi. [Xinhua]