ISLAMABAD – Raksasa teknologi China Huawei dan Ravi Urban Development Authority (RUDA), proyek pengembangan perkotaan Provinsi Punjab di Pakistan timur, menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk mengembangkan kota tepi sungai yang aman dan pintar terbesar di dunia.
Di bawah MoU tersebut, kedua pihak akan bekerja sama dalam menghidupkan kembali Sungai Ravi yang hampir mati menjadi kota hijau yang aman dan pintar dengan memanfaatkan semua teknologi kota aman dan pintar terbaru. MoU itu menegaskan kembali hubungan yang sehat selama satu tahun antara kedua entitas, menurut informasi tertulis yang dibagikan oleh Huawei Pakistan pada Kamis (26/8).
Menjelaskan tentang proyek tersebut, informasi itu mengungkapkan bahwa kedua pihak akan bekerja sama dalam proyek-proyek utama yang dikenal sebagai hutan pintar dan lainnya di bawah RUDA yang akan bertindak sebagai pengembang, sementara Huawei akan menjadi mitra teknologi utamanya.
“Kedua pihak akan bekerja sama dalam pengembangan hutan pintar di seluruh tahap perancangan dan pelaksanaan konstruksi dengan teknologi terbaru seperti IoT (Internet of Things), komputasi awan, mahadata, AI (kecerdasan buatan), jaringan pusat data, penyimpanan dan peladen, fasilitas pusat data, sistem pengawasan keamanan cerdas, energi surya, dan lain-lain,” paparnya. Sebelumnya pada Rabu (25/8), Perdana Menteri Pakistan Imran Khan meresmikan hutan pintar pertama di negara itu seluas 1.214 hektare, yang akan dikembangkan oleh RUDA dengan bantuan teknis dari Huawei.
Khan mengatakan bahwa 10 juta pohon akan ditanam di hutan tersebut. Selain itu, pertumbuhan setiap tanaman akan dipantau di bawah kerja sama dengan Huawei yang akan memasang sensor di dalam hutan itu untuk memperingatkan jika ada yang menebang pohon.
Khan juga mengapresiasi dukungan RUDA dan Huawei untuk membangun kota hutan sungai yang aman dan pintar baru, seraya mengatakan bahwa dirinya menantikan untuk membawa inisiatif itu ke seluruh Pakistan. [Xinhua]