CHANGSHA – Total daya komputasi China menempati peringkat kedua dunia pada 2020, menunjukkan bahwa industri komputer di negara itu mendapatkan momentum pertumbuhan yang baik, ungkap Konferensi Komputasi Dunia 2021, yang dibuka di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan, China tengah, pada Jumat (17/9).
Dalam daftar 500 superkomputer global teratas yang baru dirilis, 186 di antaranya dari China, kata konferensi tersebut.
Mengusung tema “Mengalkulasi Dunia demi Menciptakan Era Baru”, konferensi itu diselenggarakan oleh pemerintah Provinsi Hunan dan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
Lebih dari 800 akademisi, pakar dan pengusaha dari dalam dan luar negeri berpartisipasi dalam konferensi tersebut.
Selain upacara pembukaan, 12 forum dan acara khusus, dua kompetisi, serta satu pameran teknologi inovatif dan pencapaian aplikasi produk di industri komputasi akan digelar dalam konferensi itu, yang akan membahas tren-tren perkembangan komputasi, kerja sama industri, dan masa depan era digital.
Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China Wang Zhijun mengatakan perkembangan ekonomi global saat ini berada dalam periode perubahan besar. Percepatan transformasi teknologi informasi memberikan tuntutan yang kuat.
Peningkatan kapasitas pasokan dan tingkat daya komputasi perlu ditingkatkan untuk memberikan dukungan yang kuat bagi perkembangan ekonomi digital, imbuhnya. [Xinhua]