WARTABUANA – Kemajuan China di bidang teknologi memang tidak diragukan lagi. Mulai dari alutsista militer, sistem informasi dan komunikasi hingga sains, semua telah sukses dilakukan oleh negara yang dijuluki ‘Negeri Tirai Bambu’ tersebut.
Saat ini salah satu teknologi yang paling disorot dunia adalah teknologi kereta api yang berhasil dibuat oleh negara tersebut. Diketahui, negara ini telah berhasil membuat rel kereta api mulai dari China hingga ke Eropa.
Berikut daftar kemajuan teknologi kereta api yang dimiliki China.
Kereta Bawah Air; Setelah sukses membangun jalur kereta api dari China hingga Eropa sekarang China berambisi mewujudkan kereta bawah air senilai 200 miliar US untuk tembus sampai ke wilayah Amerika Serikat.
Jalur kereta Cina, Rusia, Kanada hingga Amerika akan menjadi mega proyek termahal dalam sejarah dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikannya tentang teknik terbesar dalam mega proyek ini.
Sebelumnya China merencanakan pembangunan rel kereta api tembus ke negara asia termasuk kereta dari kota Beijing tembus ke semenanjung Melayu melalui Hanoi, Bangkok, Kuala Lumpur dan Singapura kemudian langsung menerobos bawah laut Selat Malaka menuju Sumatera.
Kereta cepat yang bisa meluncur di suhu minus 40 derajat; Beberapa waktu lalu China telah berhasil meluncurkan kereta peluru berkecepatan tinggi yang dirancang untuk bisa melaju di suhu yang sangat dingin.Kereta ini dapat beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km per jam dan mampu beroperasi di tempat yang bersuhu minus 40 derajat Celcius.
Kereta Levitasi Magnetik atau Maglev; Beberapa waktu lalu China melakukan uji coba sebuah kereta api berkecepatan 600 km per jam di Shanghai.
Hiper Loop; Saat ini China terus mengembangkan produk canggihnya berupa kereta terbang atau hiper loop yang bisa melaju dengan kecepatan 1000 km per jam. Kereta dengan panjang 29 m dan lebar 3 m terbut menggunakan bahan yang ringan dan menggunakan teknologi yang jalurnya berada di atas atau di bawah permukaan tanah.
Kereta tanpa rel dengan jalur virtual; Sejauh ini China terus berinovasi dalam dunia transportasi dan mereka berhasil mewujudkan sistem transportasi futuristik. Kereta tanpa rel tersebut berhasil diuji dengan jalur menggunakan sistem virtual yang dikenal sebagai otonomus rel. Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan 70 KM.[]