WASHINGTON – Associate Administrator NASA Thomas Zurbuchen pada Sabtu (15/5) menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan pendaratan pesawat luar angkasa Tianwen-1 milik China di permukaan Mars.
“Selamat kepada tim #Tianwen1 CNSA atas keberhasilan pendaratan wahana penjelajah (rover) Mars pertama China, #Zhurong! Bersama dengan komunitas sains global, saya menantikan kontribusi penting yang akan diberikan misi ini bagi pemahaman umat manusia terkait Planet Merah,” cuit Zurbuchen.
Sebelumnya pada hari itu, Tianwen-1 bersama dengan wahana penjelajah Mars pertama milik China, Zhurong, berhasil mendarat di Planet Merah, kali pertama China mendaratkan sebuah wahana di planet selain Bumi.
Tianwen-1, yang terdiri dari wahana pengorbit (orbiter), pendarat (lander), dan penjelajah, diluncurkan dari Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di pesisir provinsi pulau Hainan, China selatan, pada 23 Juli 2020 lalu. Wahana antariksa itu memasuki orbit parkir Mars pada Februari 2021.
Ini kali pertama di dunia pengorbitan dan pendaratan di Mars diselesaikan dalam satu misi peluncuran, dan China muncul menjadi yang terdepan dalam bidang eksplorasi Mars di dunia, tutur Ye Peijian, akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).
Wahana penjelajah yang dinamai dewa api Zhurong dalam mitologi China kuno tersebut memiliki radar penembus tanah, sebuah laser, dan sejumlah sensor untuk mengukur atmosfer dan medan magnet Mars.
Eksplorasi Mars tidak hanya menyelidiki apakah terdapat kehidupan di planet itu namun juga akan membantu menjelaskan sejarah evolusi dan tren perkembangan Bumi di masa depan, serta mencari ruang hidup potensial bagi umat manusia, imbuh Li Chunlai, wakil kepala perancang misi eksplorasi Mars pertama China. [Xinhua]