PYONGYANG – Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) memutuskan untuk memulihkan semua jalur komunikasi utara-selatan mulai Senin (4/10) pukul 09.00 waktu setempat, menurut laporan dari kantor berita resmi RRDK, Korean Central News Agency.
Laporan itu mengatakan keputusan untuk memulihkan semua jalur komunikasi ini diumumkan sebagai tindak lanjut atas janji yang dibuat oleh pemimpin tertinggi RRDK, Kim Jong Un, dalam pidatonya pada Kamis (30/9) yang menyatakan niatnya untuk memulihkan jalur komunikasi utara-selatan yang terputus sebagai bagian dari upaya mewujudkan harapan dan keinginan seluruh bangsa yang menginginkan hubungan utara-selatan dipulihkan.
“Otoritas di Korea Selatan harus melakukan upaya positif untuk menempatkan hubungan utara-selatan di jalur yang tepat dan menyelesaikan tugas-tugas penting yang harus diprioritaskan untuk membuka prospek cerah di masa depan, mempertimbangkan secara mendalam makna pemulihan jalur komunikasi ini,” imbuh laporan tersebut.
Hubungan antar-Korea masih dingin sejak pertemuan puncak antara RRDK dan Amerika Serikat (AS) gagal mencapai kesepakatan pada awal 2019. Jalur komunikasi antar-Korea secara singkat kembali beroperasi pada akhir Juli, tetapi RRDK mulai kembali menolak panggilan reguler Seoul dua pekan kemudian sebagai bentuk protes terhadap latihan militer gabungan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat. [Xinhua]