HAJJAH – Seluruh bangunan sekolah milik sekolah dasar Abi Talib di Provinsi Hajjah, Yaman utara, telah hancur bertahun-tahun lalu akibat serangan bom dalam perang sipil yang berkecamuk.
Kini, lebih dari 300 siswa sekolah itu terpaksa belajar di dalam gubuk jerami, tenda, dan pondok kayu yang diubah menjadi ruang kelas darurat. [Xinhua]
Para siswa bermain di halaman sekolah dasar Abi Talib, yang mengubah tenda, gubuk jerami, dan pondok kayu menjadi ruang kelas darurat, di Provinsi Hajjah, Yaman, pada 20 September 2021. (Xinhua/Mohammed Al-Wafi)
Seorang siswa Yaman duduk di reruntuhan bangunan sekolah di sekolah dasar Abi Talib di Provinsi Hajjah, Yaman, pada 20 September 2021. (Xinhua/Mohammed Al-Wafi)
Para siswa Yaman mengikuti pelajaran di sebuah ruang kelas darurat di sekolah dasar Abi Talib di Provinsi Hajjah, Yaman, pada 20 September 2021. (Xinhua/Mohammed Al-Wafi)
Seorang guru Yaman dan para siswanya terlihat di sebuah ruang kelas darurat di sekolah dasar Abi Talib di Provinsi Hajjah, Yaman, pada 20 September 2021. (Xinhua/Mohammed Al-Wafi)
Para siswi Yaman mengikuti pelajaran di sebuah gubuk jerami yang diubah menjadi ruang kelas darurat di sekolah dasar Abi Talib di Provinsi Hajjah, Yaman, pada 20 September 2021. (Xinhua/Mohammed Al-Wafi)
Seorang siswa Yaman memandang keluar dari sebuah tenda yang diubah menjadi ruang kelas darurat di sekolah dasar Abi Talib di Provinsi Hajjah, Yaman, pada 20 September 2021. (Xinhua/Mohammed Al-Wafi)
Para siswa Yaman belajar di dalam sebuah ruang kelas darurat di sekolah dasar Abi Talib di Provinsi Hajjah, Yaman, pada 20 September 2021. (Xinhua/Mohammed Al-Wafi)
Para siswa Yaman mengikuti pelajaran di sebuah ruang kelas darurat di sekolah dasar Abi Talib di Provinsi Hajjah, Yaman, pada 20 September 2021. (Xinhua/Mohammed Al-Wafi)
Seorang siswi terlihat di dalam sebuah ruang kelas darurat di sekolah dasar Abi Talib di Provinsi Hajjah, Yaman, pada 20 September 2021. (Xinhua/Mohammed Al-Wafi)