YERUSALEM – Tim peneliti Israel merekayasa teknologi terkecil di dunia, dengan ketebalan hanya mencapai dua atom, seperti yang disampaikan oleh Universitas Tel Aviv (Tel Aviv University/TAU) pada Rabu (30/6).
Teknologi baru, yang dijabarkan dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science tersebut, memungkinkan penyimpanan informasi dalam unit tertipis yang diketahui oleh ilmu pengetahuan dalam salah satu bahan kimia paling stabil dan tidak aktif di alam, tambah TAU.
Teknologi itu diperkirakan dapat meningkatkan kepadatan, kecepatan, konsumsi dan efisiensi energi pada perangkat elektronik di masa mendatang, menurut universitas tersebut.
Sejumlah perangkat inovatif saat ini terdiri dari kristal-kristal sangat kecil yang hanya mengandung sekitar 1 juta atom, atau sekitar seratus atom dalam hal tinggi, lebar, dan ketebalan.
Menyusul terobosan teknologi itu, tim peneliti, untuk kali pertama, dapat mengurangi ketebalan perangkat kristal hingga hanya berukuran dua atom.
Tim peneliti tersebut menekankan bahwa struktur setipis ini memungkinkan memori yang berbasis elektron dengan kemampuan kuantum dapat berpindah secara cepat dan efisien melewati penghalang yang hanya setebal beberapa atom. [Xinhua]