ZHUHAI – Sebuah pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) baru berbasis pesawat umum melakukan penerbangan perdananya di sebuah bandara di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada Selasa (20/7).
UAV Y5 tersebut dikembangkan oleh China Aviation Industry General Aircraft Co., Ltd., sebuah perusahaan yang berbasis di Kota Zhuhai, China selatan.
Drone ini memiliki ruang kabin yang luas dan muatan yang besar.
UAV tersebut mampu terbang dengan mulus di ketinggian rendah dan kondisi kecepatan rendah, serta mampu melakukan lepas landas di landasan pendek dan mendarat di landasan tanah, berumput, atau lapangan terbang kecil.
Dilengkapi dengan sistem kendali canggih, UAV ini dapat melakukan beberapa misi, seperti pengiriman, pemantauan bencana, penyelamatan, dan sebagainya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Zhuhai, China. (XHTV)