KAIRO – Di kota resor wisata Mediterania di Mesir, New Alamein, para pengunjung pantai sekarang dapat menikmati sensasi mengendarai jet ski berbentuk mobil yang dirancang dan dibuat oleh seorang pemuda bersama dua rekannya.
“Saya dulu tinggal di luar negeri dan saya berpikir untuk merancang mobil ini dan menjualnya di pasar Mesir,” kata Karim Amin, pendiri proyek tersebut kepada Xinhua.
Setelah kembali ke Mesir setahun yang lalu, Amin meluncurkan proyek tersebut bersama dengan teman-temannya, yang telah mencoba membuat kendaraan Amin, dan berhasil membuat jet ski pertama mereka setelah bekerja keras selama tiga pekan.
“Semua komponen yang kami gunakan adalah buatan Mesir … Hanya mesin yang diimpor,” kata pria berusia 29 tahun itu saat menyaksikan wisatawan mengendarai jet ski berbentuk mobil buatannya.
Amin mengungkapkan bahwa dirinya juga sedang berupaya membuat mesin listrik untuk membuat kendaraan itu 100 persen buatan Mesir.
Tiga sekawan itu sejauh ini telah memproduksi 34 jet mobil, dan akan memproduksi lebih banyak lagi karena banyaknya pesanan yang datang.
“Saya telah menerima pesanan dari beberapa pelanggan Mesir. Kami juga sedang mempertimbangkan untuk memasarkan produk kami di luar Mesir,” kata Amin kepada Xinhua.
Bodi besar kendaraan tersebut yang terbuat dari serat kaca membuatnya lebih aman dibandingkan jet ski biasa dan lebih mudah dikendarai, kata Amin. Dia menambahkan bahwa kecepatan maksimal jet ski berbentuk mobil ini adalah 70 km per jam.
“Sejauh ini kami telah membuat beberapa model, seperti model dua kursi dan lima kursi. Harga jet mobil ini berkisar antara 19.000 dolar AS hingga 45.000 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.375),” tuturnya.
Amin, yang baru-baru ini merintis sebuah perusahaan hiburan di New Alamein, menyewakan beberapa jet mobil miliknya untuk menawarkan sensasi petualangan baru kepada para turis.
“Pengunjung sangat senang mengendarai mobil ini, sehingga membantu menghidupkan kembali sektor pariwisata yang sempat terpukul keras akibat merebaknya pandemi virus corona,” ujar Amin.
Mohammed Hamad, seorang turis asal Qatar, menjajal jet mobil tersebut. Dia berharap bisa membawanya pulang ke negaranya.
“Saya biasanya menghabiskan liburan di Mesir dan saya sangat menikmati pengalaman baru ini,” kata pemuda tersebut kepada Xinhua setelah selesai berkendara selama 15 menit.
“Jet mobil ini sangat aman dan anggota keluarga saya bisa dengan mudah mengendarainya … Saya pasti akan membeli jet mobil ini jika mereka mulai mengekspornya,” kata Hamad antusias.
Ketua Otoritas Promosi Pariwisata Mesir (Tourism Promotion Authority/TPA) Ahmed Youssef saat diwawancara Xinhua baru-baru ini mengatakan bahwa sektor pariwisata Mesir telah pulih 40 persen di tengah penerapan langkah pencegahan COVID-19. Dia memperkirakan pemulihan akan semakin meningkat setelah lebih banyak negara mencabut kebijakan karantina wilayah (lockdown) dan larangan bepergian.
Pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi Mesir yang menyumbang sekitar 12 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu. Sektor tersebut pernah mencatat rekor pendapatan tertinggi sebesar 13 miliar dolar AS pada 2019 saat lebih dari 13 juta turis mengunjungi negara Afrika Utara tersebut. [Xinhua]