TEHERAN – Iran pada Minggu (21/3) melaporkan 7.260 kasus baru COVID-19, menambah jumlah kasus positif di negara itu menjadi 1.801.065.
Sejauh ini, pandemi telah merenggut 61.797 nyawa di Iran, bertambah 73 orang dalam 24 jam terakhir, kata Sima Sadat Lari, juru bicara Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Medis Iran, dalam konferensi pers hariannya.
Lebih dari 1.543.100 orang telah dinyatakan sembuh dari penyakit ini dan diizinkan pulang dari rumah sakit, sementara 3.858 masih dirawat di unit perawatan intensif (ICU), sebut Lari.
Sejauh ini, lebih dari 12,1 juta tes virus corona telah dilakukan di seluruh negeri, imbuh sang jubir.
Sepekan lalu, Kementerian Kesehatan Iran memperingatkan soal ancaman lonjakan kembali kasus COVID-19 selama perayaan Nowruz, tahun baru Iran, yang diawali pada 20 Maret tahun ini.
Di tengah ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan meningkatnya kasus varian COVID-19, perjalanan dan pertemuan sosial selama Nowruz bisa menjadi ancaman serius terjadinya gelombang baru penyakit ini, ujar Lari.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Teheran. (XHTV)