Seorang apoteker meracik obat tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) di Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Pengobatan China Anhui di Hefei, Provinsi Anhui, China timur, pada 24 Februari 2020. (Xinhua/Zhou Mu)
HEFEI, 2 Oktober (Xinhua) — Provinsi Anhui di China timur berencana akan membangun sekitar 10 pusat budi daya herba pengobatan tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) dari 2022 hingga 2024, menurut sebuah rencana promosi untuk industri TCM provinsi tersebut.
Menurut proposal itu, Anhui akan berupaya mengembangkan lebih dari 30 varietas TCM, masing-masing dengan nilai outputlebih dari 100 juta yuan (1 yuan = Rp2.146) dalam kurun tiga tahun. Provinsi ini akan memiliki lebih dari 10 perusahaan dengan outputtahunan lebih dari 1 miliar yuan dan merealisasikan nilai total 400 miliar yuan untuk industri dan layanan TCM.
Jumlah basis percontohan industri untuk herba lokal di provinsi itu akan mencapai 80 lokasi. Anhui juga akan membangun sebuah museum TCM tingkat provinsi dan sejumlah basis ekspor layanan TCM.
Dalam beberapa tahun terakhir, Anhui terus meningkatkan sistem rantai industri TCM dan mendorong pembangunan klaster-klaster industri TCM.
Sebagai salah satu basis produksi dan perdagangan TCM utama di China, Kota Bozhou di Anhui memiliki 206 perusahaan farmasi dan merealisasikan nilai outputsebesar 31,68 miliar yuan dalam industri produksi TCM-nya pada akhir tahun lalu. [Xinhua]