SAN FRANCISCO – Boeing pada Jumat (30/4) mengumumkan paket bantuan darurat senilai 10 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.448) untuk mendukung respons India terhadap lonjakan kasus COVID-19 saat ini.
Bantuan tersebut akan ditujukan kepada organisasi yang memberikan bantuan, termasuk persediaan medis dan perawatan kesehatan darurat bagi komunitas dan keluarga yang tengah berjuang melawan COVID-19. Tim Boeing di India memiliki total 3.000 karyawan, di samping pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis setempat, papar pengumuman itu.
“Pandemi COVID-19 telah menghancurkan berbagai komunitas di seluruh dunia, dan hati kami tertuju kepada teman-teman kami di India yang sedang mengalami masa sangat sulit. Boeing adalah warga dunia, dan di India, kami mengarahkan respons pandemi kami kepada komunitas yang paling terdampak oleh lonjakan kasus baru-baru ini,” ujar Dave Calhoun, presiden sekaligus CEO Boeing.
Boeing akan bekerja sama dengan organisasi bantuan lokal dan internasional untuk mengalokasikan bantuan 10 juta dolar AS ke area-area yang paling membutuhkan dengan berkonsultasi dengan pakar medis, pemerintah, dan kesehatan masyarakat.
Boeing telah hadir di India selama lebih dari tujuh dasawarsa dan mencakup perusahaan patungan Tata-Boeing, yang memproduksi suku cadang dan komponen utama untuk berbagai produk di seluruh portofolio perusahaan itu, menurut pengumuman tersebut. [Xinhua]