“Rangkaian vaksinasi primer untuk kelompok usia ini tertinggal dari kelompok usia lain, membuat mereka rentan terhadap penyakit serius,” kata Direktur CDC Rochelle Walensky.
LOS ANGELES, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS) pada Kamis (19/5) merekomendasikan dosis penguat (booster) vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech untuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun.
CDC merekomendasikan anak-anak di kelompok usia ini menerima suntikan boosterlima bulan setelah rangkaian vaksinasi Pfizer-BioNTech awal mereka.
“Rangkaian vaksinasi primer untuk kelompok usia ini tertinggal dari kelompok usia lain, membuat mereka rentan terhadap penyakit serius,” kata Direktur CDC Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan.
“Dengan lebih dari 18 juta dosis telah diberikan untuk kelompok usia ini, kita tahu bahwa vaksin tersebut aman, dan kita harus terus meningkatkan jumlah anak yang terlindungi,” tuturnya.
CDC juga merekomendasikan agar warga berusia 12 tahun ke atas yang memiliki kerentanan imunitas dan warga berusia 50 tahun ke atas mendapatkan dosis boosterkedua setidaknya empat bulan setelah boosterpertama mereka.
Rekomendasi ini dianjurkan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) AS pada Selasa (17/5) memberikan otorisasi penggunaan darurat dosis boostervaksin COVID-19 produksi Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia 5-11 tahun. [Xinhua]