SAN SALVADOR – China akan memasok El Salvador dengan batch kelima vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh laboratorium China Sinovac, demikian disampaikan Kedutaan Besar China di San Salvador.
Lewat akun Twitter resminya, kedutaan besar itu mengonfirmasi bahwa kiriman tersebut akan segera tiba.
“Dalam beberapa hari mendatang, sebanyak 1,5 juta vaksin Sinovac akan tiba di El Salvador, batch kelima dan terbesar dari pengiriman vaksin buatan China yang akan diterima negara sahabat, berkat hubungan bilateral yang sangat baik dan keinginan untuk bersama-sama mengatasi pandemi serta melindungi kesehatan masyarakat,” sebut kedutaan besar itu.
Presiden El Salvador Nayib Bukele menyambut pengumuman tersebut dengan me-retweet cuitan itu dan menempatkan bendera China dan El Salvador berdampingan.
Pemerintah negara tersebut bertekad untuk memvaksinasi 4,5 juta orang dewasa, dengan pengecualian wanita hamil, dalam upaya mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
El Salvador memulai proses vaksinasinya pada 17 Februari lalu.
Hingga Selasa (6/7), El Salvador melaporkan 80.235 kasus terkonfirmasi COVID-19, menurut angka resmi. [Xinhua]